Data statistik desa merupakan kumpulan informasi yang disusun secara sistematis mengenai kondisi wilayah, jumlah penduduk, potensi sumber daya, serta aspek sosial dan ekonomi yang terdapat di desa. Data tersebut berfungsi sebagai dasar perencanaan pembangunan desa, pengambilan keputusan, serta evaluasi terhadap program-program yang telah dilaksanakan oleh pemerintah desa.

Penyusunan data statistik desa dilakukan melalui proses pendataan langsung di lapangan, pencatatan administrasi kependudukan, serta pengumpulan informasi dari berbagai lembaga yang berhubungan dengan kegiatan pemerintahan desa. Data ini bersifat dinamis dan diperbarui secara berkala untuk memastikan ketepatan informasi yang digunakan dalam pengelolaan pemerintahan dan pembangunan desa.

1. Data Wilayah
Data wilayah menggambarkan batas administrasi desa, luas lahan, serta penggunaan dan pemanfaatan wilayah. Informasi ini meliputi:

• Luas wilayah keseluruhan desa

• Batas desa sebelah utara, selatan, timur, dan barat

• Pemanfaatan lahan (pemukiman, pertanian, perkebunan, perairan, fasilitas umum, dan lain-lain)

• Kondisi geografis dan topografi

Informasi wilayah menjadi dasar dalam penataan ruang dan pengelolaan sumber daya alam.

2. Data Kependudukan
Data kependudukan menggambarkan kondisi demografis masyarakat desa. Data ini dihimpun dari administrasi kependudukan dan sensus penduduk. Poin-poin pentingnya antara lain:

• Jumlah total penduduk

• Jumlah penduduk berdasarkan jenis kelamin

• Kelompok umur (balita, usia sekolah, produktif, lanjut usia)

• Tingkat pendidikan

• Pekerjaan utama masyarakat

• Agama dan kelompok sosial masyarakat

Data ini berfungsi sebagai dasar perencanaan pelayanan sosial, pendidikan, kesehatan, dan ekonomi.

3. Data Sosial dan Kesejahteraan
Data ini mencatat kondisi kesejahteraan masyarakat dan program bantuan yang berjalan, mencakup:

• Jumlah keluarga miskin

• Penerima bantuan pemerintah (PKH, BPNT, BLT Dana Desa, dan lainnya)

• Tingkat kesehatan masyarakat

• Fasilitas sosial yang tersedia (posyandu, sekolah, tempat ibadah, dan sebagainya)

Data ini penting untuk menentukan sasaran program pembangunan yang tepat dan terukur.

4. Data Ekonomi dan Potensi Desa
Data potensi desa memperlihatkan kemampuan masyarakat dalam mengelola sumber daya yang ada. Ruang lingkup data ini mencakup:

• Sektor pertanian, perkebunan, dan peternakan

• Sumber daya alam desa

• Usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM)

• Kegiatan ekonomi kreatif dan industri rumahan

• Tingkat pendapatan masyarakat

Informasi potensi desa menjadi landasan dalam penyusunan program peningkatan ekonomi dan percepatan pembangunan